Tuesday, February 24, 2009

Perencanaan Usaha

Salah satu langkah yang penting dalam memulai usaha adalah membuat perencanaan usaha. Perencanaan usaha yang tepat sasaran adalah yang sederhana tapi mencakup keseluruhan dari point-point terpenting. Untuk membuat perencanaan usaha sebuah bisnis yang baru kita mulai, bisa mengacu pada langkah -langkah sebagai berikut :

1. Maksud dan Tujuan
Ingin mendapatkan uang banyak, adalah alasan utama kita mau bekerja keras untuk mulai berusaha. Tapi maksud dan tujuan dari usaha ini harus jelas, berapa banyak uang yang diharapkan akan didapatkan dan seberapa besar resiko yang akan ditanggung bila usaha ini gagal. Apakah usaha ini hanya sekedar usaha sampingan saja, atau bakal menjadi sumber utama dari penghasilan Anda.

2. Bentuk Usaha
Apakah yang akan anda jual? Berupa barang atau jasa? Karena antara barang dan jasa mempunyai karakter yang berbeda. Selain itu Anda juga harus menentukan usaha anda berbentuk Perorangan atau CV. Haruskah berbadan hukum yang menuntut perijinan yang pasti membutuhkan biaya tertentu atau sekedar ijin dari RT/RW kelurahan setempat.

3. Target Pasar
Bagaimanakah target pasar anda? Apakah masih terbuka lebar atau sudah cukup sengit tingkat persaingannya. Bila ternyata persaingannya cukup ketat, maka dituntut kreatifitas anda untuk bisa berimprovisasi membuat suatu nilai lain yang unik, sehingga ada perbedaaannya dengan para pesaing anda.

4. Sumber Daya Manusia ( SDM )
Bila jenis usaha yang akan anda bangun bisa ditanganai sendiri maka di awal-awal berdirinya usaha anda tidak perlu merekrut karyawan. Tapi untuk jenis usaha padat karya maka anda harus mencari karyawan yang bisa membantu anda. Tentukanlah se-efisien mungkin SDM yang anda butuhkan dan pilihlah yang terbaik dari sisi skill, kedisiplinan, kejujuran, rajin dan kalau perlu kreatif. Ketika usaha anda makin membesar maka anda harus segera menyusun SDM ini dalam bentuk organisasi.

5. Modal Usaha
Ada jenis usaha yang tidak harus membutuhkan modal, tapi ini akan kita bahas tersendiri nanti. Untuk usaha yang membutuhkan modal maka anda harus mempersiapkan modal ini. Modal diperlukan untuk membeli peralatan, membeli bahan, transportasi, menyewa tempat, gaji awal karyawan ( bila dari penjualan di awal usaha belum cukup untuk menggaji )dan biaya perijinan. Biasanya anda harus mempersiapkan ini paling tidak untuk tiga bulan kedepan, untuk mengantisipasi belum stabilnya pendapatan usaha anda.

6.Promosi dan pemasaran
Promosi bertujuan untuk memperkenalkan usaha anda kepada target pasar. Beberapa jenis promosi yang bisa anda coba antara lain, spanduk, brosur, kartu nama, sample produk gratis, paket discount. Ketika promosi anda berhasil maka customer akan datang dan saat itulah anda harus semaksimal mungkin memasarkan produk anda sampai bisa terjadi penjualan.

7. Proyeksi
Buatlah proyeksi dalam bentuk tabel sederhana tapi sedetail mungkin sehingga bisa kita gunakan sebagai alat monitoring atau control apakah usaha anda sudah berjalan di jalur yang benar. Proyeksi untuk menentukan kapan anda harus balik modal ( BEP - Break Even Point ), kapan anda perlu menambah modal, peralatan ataupun SDM.

Sebuah usaha yang mestinya bagus dan prospektif akan gagal tanpa perencanaan yg detil. Usahakan dalam memulai usaha selalu sediakan waktu spesial untuk merancang perencanaan ini, sehingga dapat dihasilkan sebuah perencanaan yang matang dan benar-benar menjadi buku panduan anda untuk melangkah membangun usaha.

Bila ada yang bisa ditambahkan saya tunggu komentar anda.

Salam Sukses

No comments: